Sunday, February 4, 2018

RPP K13 PAI KELAS X SMK Al-Qur’an dan hadist adalah pedoman hidupku

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )

Sekolah
:
SMA Negeri …………..
Matapelajaran
:
Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester
:
X/ Ganjil
Materi Pokok
:
Al-Qur’an dan hadist adalah pedoman hidupku
Alokasi Waktu
:
4x 3Jam Pelajaran

A.    Kompetensi Inti (KI)
(K1)   : Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
(K3)    :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
(K4)     :Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar
Indikator
1.2 Berpegang teguh kepada Al-Qur’an, Hadits dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
1.2.1 Menyebutkan pengertian al-Qur’an, Hadist dan Ijtihat sebagai hukum islam
3.8Memahami kedudukan Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam.
3.8.1 Menjelaskan kedudukan al-Qur’an, hadist dan ijtihat sebagai sumber hukum islam
4.6 Menyajikan macam-macam sumber hukum Islam.
4.6.1 Menjelaskan fungsi al-Qur’an, hadist dan ijtihat sebagai sumber hukum islam

C.    Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
1.      Mampu menyebutkan pengertian al-Qur’an, Hadist dan Ijtihat sebagai hukum islam
2.      Mampu menjelaskan kedudukan al-Qur’an, hadist dan ijtihat sebagai sumber hukum islam
3.      Mampu menjelaskan fungsi al-Qur’an, hadist dan ijtihat sebagai sumber hukum islam
D.    Materi Pembelajaran
Al-Qur’an adalah kalamullah yang diturunkan kepada nabi muhammad. Al-Qur’an merupakan sumber utama dam pertama sehingga semua persoalan harus merujuk dan berpedoman kepadanya. Kandungan hukum dalam al-Qur’an:
1.      Akidah atau keimanan
2.      Syari’ah atau ibadah
3.      Akhlak atau budi pekerti
Secara bahasa, hadist berarti perkataan atau ucapan. Menurut istilah, hadist adalah segala perkataan, perbuatan dan ketetapan (taqrir) yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. Hadist juga dinamakan sunnah. Hadist adalah ucapan atau perkataan Rasulullah saw. Sedangkan sunnah adalah segala apa yang dilakukan oleh Rasulullah saw yang menjadi sumber hukum islam. Kedudukan hadist atau sunnah sebagai sumber hukum islam, hadist berada satu tingkat dibawah al-Qur’an. Artinya, jika sebuah perkara hukumnya tidak terdapat di dalam al-Qur’an, yang harus dijadikan sandaran berikutnya adalah hadist tersebut. Fungsi hadist terhadap al-Qur’an:
1.      Menjelaskan ayat-ayat al-Qur’an yang masih bersifat umum
2.      Memperkuat pertanyaan yang ada dalam al-Qur’an
3.      Menerangkan maksud dan tujuan ayat
4.      Menetapkan hukum baru yang tidak terdapat dalam al-qur’an
Kata ijtihat berasal dari bahasa arab ijtahada-yajtahidu-ijtihadan yang berarti mengarahka segala kemampuan, bersungguh-sungguh mencurahkan tenaga, atau bekerja secara optimal. Secaara istilah, ijtihat adalah mencurahkan segenap tenaga dan pikiran secara sungguh-sungguh dalam menetapkan suau hukum.
E.     Metode Pembelajaran
1.      Reading guide dengan The Power of Two
2.      Cooperative learning / Coure Review Horay

F.     Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran:
1.    Media                  : Teks bacaan dalam Software quranflash_tajweed dan Quran-in-
                                   word-1.3. File Video
2.    Alat                      : Laptop, LCD projektor
3.    Sumber Belajar    :Buku PAI, Tafsir al-Qur’an, dan sumber lain yang menunjang (internet dan buku).

G.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
a.      Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Dalam Kegiatan Pendahuluan, Guru :
1.    membuka proses pembelajaran dengan memberi salam dan berdo’a,
2.    mengelola kelas (mengecek kesiapan, absensi, tempat duduk, dan perlengkapan lainnya),
3.    mengajak peserta didik untuk tadarus antara 5-10 menit (membaca/hafalan al-Qur’an atau surah pendek pilihan),
4.    menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai,
5.    memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran yang meliputi mengamati, menanya, eksperimen/eksplorasi, menyimpulkan, serta mengomunikasikan.
6.    melakukan appersepsi (sejauh mana peserta didik memahami hubungan pelajaran yang lalu dan atau konsep yang dimiliki dengan materi yang akan diajarkan),
7.    melaksanakan tes awal (pretest) untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap materi yang akan diajarkan.
8.    memberi motivasi peserta didik
b.      Kegiatan Inti (105 menit)
1.      Mengamati
a.      Mencermati bacaan teks tentangkedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
b.      Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.
2.      Menanya (memberi stimulus agar peserta didik bertanya)
a.       Mengapa  Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam?
b.      Apa yang anda pahami tenang Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad?
c.       Mengumpulkan data/eksplorasi
a.       Peserta didik mendiskusikan makna Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
b.      Guru mengamati perilaku berpegang teguh kepada Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
c.       Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku berpegang teguh kepada Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad di rumah.
d.      mengasosiasi
Membuat kesimpulan tentang sumberhukum Islam.
e.       Mengkomunikasikan:
Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang sumberhukum Islam.
f.       Penutup
1.      Guru nengajukan pertanyaan atau tanggapan  peserta didik dan menerapkan perilaku senantiasa menjadikan Al-Qur’an dan Hadist sebagai sumber hukum islam yang merupakan pedoman hidup.
2.      Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari Al-Qur’an dan Hadist sebagai pedoman hidup.
3.      Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;
4.      Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada per­temuan berikutnya.


H.    Penilaian
Diskusi
Aspek dan rubrik penilaian
1.      Kejelasan dan kedalaman informasi
a.       Jika kelompok tersebut dapat memberi kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 100
b.      Jika kelompok tersebut dapat memberi kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 75
c.       Jika kelompok tersebut dapat memberi kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang lengkap, skor 50
d.      Jika kelompok  tersebut  tidak dapat memberi kejelasan dan  kedalaman informasi, skor  25
2.      Keaktifan dalam diskusi
a.       Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100
b.      Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75
c.       Jika kelompok tersebut berperan  kurang aktif dalam diskusi, skor 50

d.      Jika kelompok tersebut berperan  tidak  aktif dalam diskusi, skor  25

No comments:

Post a Comment

Makalah QS At Tin

BAB I PENDAHULUAN 1.1.        Latar Belakang Al-Qur'an adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada nabi kita Muhammad.Saw se...